Anggota DPRD Provinsi Riau H. Syamsurizal Silaturahmi Dan Sosialisasi Rancangan Perda Tentang MDTA di Desa Puo Raya

Rohul (Riau), LPC

Anggota DPRD Provinsi Riau H. Syamsurizal, S.ST.,M.T., laksanakan giat silaturahmi serta sosialisasi rancangan peraturan daerah (Raperda) di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, pada Selasa (17/10/2023) pagi, sekitar pukul 10.20 WIB.

Giat dilaksanakan di warung kopi Etong'an dan dihadiri oleh Aparatur Desa Puo Raya, Tokoh agama, Bhabinkamtibmas beserta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Provinsi Riau H. Syamsurizal, S.ST, MT menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).

"Ini sosialisasi rancangan peraturan daerah tentang MDTA, ini sudah dibuat dan dirancang, cuma menunggu keabsahan melalui sidang paripurna," ungkap H. Syamsurizal.

Dengan adanya pertemuan dan sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan kita semua dapat mendukung rancangan peraturan daerah tentang MDTA. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan di dunia pendidikan khususnya pendidikan agama.

"Supaya anggaran dapat terpenuhi secara normatif dan maksimal di dunia pendidikan keagamaan yang selama ini sangat minim. Ketika sudah ada payung hukumnya dan sudah ada peraturan terkait hal itu maka kita dapat mengalokasikan anggaran," imbuhnya.

Anggota DPRD Provinsi Riau dua periode itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Puo Raya untuk bersama sama menjaga lingkungan demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Karena jumlah Polisi dan Tentara tidak sebanding dengan jumlah penduduk, jadi mari kita bersama sama ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan demi terwujudnya keamanan dan ketertiban di masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kades Puo Raya Yasrijon juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati terkait masalah kebakaran lahan dan hutan.

"Di musim kemarau seperti ini, kita semua harus lebih waspada dan berhati-hati. Jangan sampai ada yang membuka lahan dengan cara dibakar, karena hukuman pidananya sangat berat," pungkasnya. (***HBN)